Minggu, 21 Oktober 2012

memilih, melepaskan :)

Melepaskan itu seperti menghempaskan nafas. ia seperti udara yang kita hirup. tidak bisa kita tahan lama-lama di kerengkongan ataupun jauh di rongga dada. ia harus dikeluarkan.karena jika ia ditahan terus menerus, ia hanya jadi menyesakkan. dan seperti itulah, ada kalanya kita harus berani melepaskan. karena melepaskan tidak melulu tentang kehilangan, karena adakalanya ketika kita melepaskan, kita melakukan hal baik setidaknya tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk orang lain.

Waktu terus berlalu. dan bisa saja, dengan berjalannya waktu orang bisa berubah. apalagi sebentuk hati...atau sekedar janji...ia mudah saja akan berubah.mungkin. jadi tentu saja kita tidak boleh saling menyalahkan. kita hanya perlu saling mengerti. karena waktu memang telah merubah segalanya. semuanya tidak bisa sama seperti sedia kala.

Mengikhlaskan perbuatan orang yang mengecewakan kita itu tidak mudah. ini memang menyakitkan, tapi, tentu saja, ini tidak lantas meluluh lantakkan semua rasa yang tertinggal. karena jika dipikir-pikir, ini hanyalah masalah kecil. dan kita semestinya tidak boleh dikalahkan oleh perasaan kita sendiri. saat kita belajar untuk mengikhlaskan, kita hanya sedang belajar cinta dengan cara yang tak lagi sama.

Dan saya memilih untuk melepaskan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semangat