Selasa, 07 Mei 2013

#####celotehan

merenung lama sekali. sambil sesekali menghela nafas. kalau dipikir-pikir, semakin difikirkan semakin merasa kehilangan jejak. kadang kala di dunia ini, ada hal-hal yang tidak mampu kita jangkau dengan nalar kita. atau terkadang, beberapa harapan yang kita bangun di setiap malam-malam panjang kita seolah tidak mudah untuk tiba-tiba mendekat. walaupun dengan sejuta keyakinan bahwa apa yang telah digariskan sudah pasti akan terjadi, tetap saja ketika terbangun di pagi-pagi buta selalu dihentakkan dengan perasaan seperti ini.

apa artinya terjebak dalam tubuh seorang perempuan jika tidak bisa mampu menjadi seorang perempuan seutuhnya? apa artinya sebuah kehidupan jika kita tidak mampu memberikan manfaat?

dua pertanyaan yang barangkali mempunyai jawaban yang saling bertalian. ini aneh. sebelum ini, saya tidak bertanya sekeras ini bahkan kepada diri saya sendiri. seperti hari-hari sebelumnya, biasanya saya hanya mengisi hari dengan berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpi keduniawian saja. tetapi kini, tiba-tiba saja tubuh saya mulai enggan untuk berjalan jika hanya demi mimpi-mimpi duniawi saja. saya tidak tahu "panggilan" macam apa ini.

sebelum ini, tidak menjadi maslah ketika harus berjalan sendiri seperti ini, atau ketika harus menyelesaikan permasalahan sendiri. ya...saya mampu kok...tapi sebenarnya, ini bukan hanyalah masalah "mampu" dan "tidak mampu" .... saya juga tidak tahu "ini" apa. tapi ada sebuah kekosongan yang saya sendiri tidak tahu mesti mengisinya dengan apa.

tiba-tiba saja kebahagiaan tidak lagi seperti hari kemarin....