Senin, 23 April 2012

coretan malam#2

malam selalu memberiku inspirasi. udaranya, hawa dinginnya, kesunyiannya...semua aku suka. apalagi saat-saat aku kecewa, malam selalu memelukku erat dalam keheningannya. lewat malam-malam pula aku coretkan kisah, memang tidak seindah cerita roman yang indah pada akhirnya. tapi, aku selalu percaya diri menuliskannya karena dibalik coretan ini adalah mahakaryaNya. aku selalu percaya diri..karena di setiap adegan, Dia adalah sutradara terbaik!

malam pula yang selalu membisikiku untuk berhenti sejenak, sekedar memberi jeda. sekedar memberi hak jasad untuk beristirahat. tapi malam pula yang mimbikin aku berharap melibihi apapun. berharap bahwa esok...semua mimpi terwujud seperti Abracadabra!

Dan walaupu malam, tidak seterang siang...tapi aku akan tetap selalu menyukainya....insyaallah

Minggu, 08 April 2012

Saat suaranya berbisik lagi....

"Kesendirian adalah seni menyelami diri sendiri. Ia adalah ketegaran saat menyadari bahwa ia adalah dekapan Sang Pencipta,"

Saat suaranya berbisik lagi. Jika aku ceritakan, ah...kata-katanya mengalun indah di telingaku. Begitu cukup untuk membuatku terpana dalam hitungan detik, menit bahkan berjam-jam setelah itu. Kata-katanya menari dalam ruang kosong. Mengisinya. Sungguh penuh, hampir saja tumpah. Tapi aku tidak akan membiarkannya tumpah atau bahkan meleleh kali ini.

Saat suaranya berbisik lagi. Duniaku memang terlihat indah untuk sementara. Ada ceria yang begitu aku rindu datang mengganti kehampaanku. Ada rona merah jambu yang menghiasi wajahku saat ini. membuatku terpaku pada satu kondisi dimana aku hanya ingin waktu ini diperpanjang sebentar saja Allah...

Saat suaranya berbisik lagi. Sepertinya cukup untuk membuatku memaafkan semua yang telah lalu. Menghapus luka yang pernah menganga. Membantuku melupakan bahwa ia hanyalah bagian dari masalalu.

Saat suaranya berbisik lagi.

Untung saja semua sudah terlambat. Karena aku telah meminta Allah-Tuhanku untuk mengganti hatiku dengan hati yang baru. Hati yang masih begitu polos. dan kosong. Jadi aku bisa mengisinya lagi dengan sesuatu yang baru. Jadi aku bisa menulisnya dengan coretan yang baru. Jadi aku bisa melukisnya bersama-sama dengan Dia-Hanya Allah Tuhanku.Allahu akbar....

Selasa, 03 April 2012

Masih tentang nyanyian sumbang di penghujung Maret

di sebuah panggung, beberapa orang mulai menyanyi, suaranya parau, petikan gitarnya kacau.

kalau didengarkan liriknya terdengar terlalu berlebihan, ah jangan tanya nadanya.....tentu saja memekakkan gendang telinga. tapi lagu dan syair inilah yang sering mereka dendangkan untuk rakyat kecil,

awalnya, nyanyian sumbang ini hanya untuk membungkam rakyat, agar rakyat tertidur pulas walaupun dengan perut keroncongan hmm..tapi sepertinya mereka salah....

semakin sumbang mereka menyanyi, semakin semangat rakyat menari,mengimbangi.

mereka pikir...suaranya mampu menina-bobokan orang-orang pinggiran yah...tapi nyatanya justru nyanyian inilah yang akhirnya membangunkan... menjadi membuncah hebat... sebuah gerakan mengatasnamakan rakyat.

Senin, 02 April 2012

Rindu

Rindu. tiba-tiba saja sebuah rasa yang sudah lama aku kenali hadir menyeruak. aku tau ini pasti "rindu" namanya. benar- benar tidak nyaman. aku pernah merasakan berapa tahun yang lalu. rasanya sama, tapi berbeda. ada ruang kosong yang sepertinya semakin melebar saja, semakin aku menyelami perasaanku kedalam, rasanya semakin kosong. aku tahu aku sedang menginginkan kebahagiaan yang disebabkan oleh sesuatu di luar aku, kebahagiaan yang disebabkan oleh kehadiran orang lain. dan sepertinya aku begitu tahu kalau ini sangat bertentangan dengan apa yang aku pahami selama ini. bukankah yang namanya kebahagian itu sebenarnya terletak pada diri kita sendiri.....

stop. aku hanya sedang terlalu jauh...aku harus berhenti...aku tidak ingin terjebak lagi...bukanlah kemarin, aku bisa menikmati lorong-lorong kota ini sendirian. bukankah baru saja aku dengan lantang mengatakan aku tidak akan berani terlalu jauh merasa... tapi...sementara butir-butir bening di kelopak mataku semakin ingin jatuh....aku hanya tahu ini "rindu". dan aku tidak tahu akan kuapakan perasaan ini...

Ya Rabbi, Allah....aku berlindung padaMu dari segala bentuk gundah gulana, aku berlindung padaMu dari segala ketidakpastian...dan aku berlindung padaMu dari segala urusan yang sia-sia...dan aku juga berlindung padaMu dari diriku sendiri, oleh karena itu Allah jangan lepaskan aku pada diriku sendiri walau sekejab saja.....