Rabu, 17 Oktober 2012

Masih tentang Rindu, Jeda dan Diam

Aku rindu tertawa. rindu hati yang selalu mengajakku tertawa, atau sekedar menertawakan. aku rindu saat aku boleh sejenak bersandar dari penatnya dunia. aku rindu saat musim hujan begitu terasa hangat. aku rindu menjelajahi hari dengan lantang, berlarian mengejar kesana-kemari tanpa perlu ber-orasi. yah, aku hanya sedang merasa rindu. rindu tentang masa lalu yang masih sangat begitu muda. rindu jejak-jejak langkah yang lantas aku tinggalkan. rindu tentang cerita yang telah aku lupakan.

Aku juga merasa lelah. aku lelah berpura-pura. mencoba bersikap menjadi sempurna. aku lelah mencoba. aku lelah melupakan. aku lelah jika mengingat. aku lelah saat harus menjelaskan. aku lelah saat harus memulai dari awal.

Dan terkadang, semua ini tidak butuh jawaban. aku hanya butuh diam sejenak. atau mungkin aku harus kembali mengambil jeda pada kehidupan?Dia yang Maha Tahu, pasti lebih tahu tentang ini. hanya saja, terkadang aku sejenak berhenti berharap. sedikit memberi jarak kepadaNya. dan inilah yang membuat seolah-olah mimpi kemudian tergeletak begitu saja. tanpa Dia, ternyata aku bukan apa-apa. aku selalu kepayahan.

jadi, mungkinkah rindu ini ada karena aku merasa telah lelah kemdian jeda saat mengejarNya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

semangat